SATYA BHAYANGKARA-TAKALAR
-Salah satu warga masyarakat desa laikang kecamatan laikang kabupaten takalar malania dg sunggu merasa sangat dirugikan oleh karyawan PT tiran yg telah menggarap lahan warga tanpa konfirmasi terlebih dahulu
Menurut keterangan malania dg sunggu kejadian ini sudah kedua kalinya tahun lalu pohon jati di tebangi lagi tapi diam saja tapi kali ini sy tdk akan tinggal diam saja karena tindakan nya sudah sangat keterlaluan karena lahan warga sudah diratakan menggunakan alat berat dan menumbangkan semua pohon jati yg ada di lahan warga”tuturnya kepada awak media kamis 6/03/2025
Maka dari itulah malania dg sunggu meminta kepada awak media ini untuk mengawal masalah ini sampai tuntas malania dg sunggu hanya berharap pengelola PT tiran bertanggungjawab atas apa yg dilakukan oleh PT tiran
Sudah berulang kali pihak keluarga malania dg sunggu berkunjung ke kantor PT tiran untuk meminta pertanggung jawaban PT tiran namun semua sia sia saja dan sampai saat ini pihak PT tiran blm ada tanggapan secara serius
Masalah ini pun sudah di sampaikan kepada kepala desa laikang namun
Namun hasilnya sama saja
Sudah hampir satu bulan kejadian ini, namun tdk satu pun dari pihak PT tiran yang terlihat mau bertanggungjawab seakan masalah ini di duga ada unsur kesengajaan karena lahan malania dg sunggu tidak mau dia jual dengan harga yang di nilai nya sangat rendah sedangkan posisi lahan malania dg sunggu berada di wilayah kawasan PT tiran
Sampai berita ini di terbitkan belum ada tanggapan yang serius dari pihak PT tiran
Pewarta.Sahril