SATYA BHAYANGKARA-KUALA LUMPUR
— Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Anwar Ibrahim, menyatakan dukungan terhadap hak kedaulatan Iran dalam merespons serangan terhadap Israel. Pernyataan ini disampaikan Anwar dalam pertemuan internal bersama anggota Kabinet, seperti dilaporkan oleh Astro Awani pada Sabtu (15/6/2025).
Anwar menegaskan bahwa Malaysia sebagai negara berdaulat memiliki hak untuk menyuarakan pembelaan terhadap negara-negara yang dinilai mengalami penindasan. Dalam konteks konflik terbaru antara Iran dan Israel, ia menyatakan sikap tegas mendukung Iran.
“Malaysia sebagai negara berdaulat berdiri bersama Iran dalam membela hak dan martabat sebuah negara,” ujar Anwar.
Menurut Anwar, Iran memiliki hak penuh untuk melakukan serangan balasan terhadap Israel sebagai bentuk mempertahankan martabat dan kedaulatannya.
“Itu sebabnya saya sampaikan kepada kawan-kawan di Kabinet, biarkan Malaysia yang punya kemampuan menyuarakan hal ini. Kita negara merdeka, kita berdaulat, dan kita harus membela hak kawan-kawan kita, termasuk Iran, yang telah dizalimi,” tegasnya.
Anwar juga menambahkan bahwa sikap Malaysia konsisten dalam mendukung negara-negara yang diperlakukan tidak adil di kancah internasional.
“Kita juga harus membela hak Iran untuk membalas demi membela martabat negaranya,” tutupnya.
Pernyataan Perdana Menteri Anwar Ibrahim ini muncul di tengah meningkatnya ketegangan antara Iran dan Israel, menyusul aksi saling serang yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir.
Sumber: Astro Awani, 15 Juni 2025