Ini Penjelasan Terjadinya Kekerasan Terhadap Anggota TNI Yang Diduga Di lakukan Oleh Oknum LSM Di Kafe Exsis Dikabupaten Sumbawa

News458 Dilihat

SATYA BHAYANGKARA |SUMBAWA — Diduga Telah terjadi keributan  Oknum Anggota LSM an. Imron dan an. Ahim yang menghina anggota ki B  di kafe Exsis.

A. Pada hari sabtu tanggal 18 Februari 2023 pukul 03.30 wita, bertempat di kafe exsis telah teejadi keributan oleh anggota LSM Garuda an. Imron beserta 4 orang rekanya yang menghina anggota TNI dengan mengatakan ” Tentara Ta’i ” serta mengacam anggota ki B pratu satria untuk di eksekusi di tempat dengan menggunakan parang.

 

B. Kronologis kejadian :

1. Pada puku 03.30 wita, Berawalnya dari  sdr. Imron dan saudara Ahim bermasalah dengan elsi kafe exsis dengan memecahkah kaca meja kafe exsit.lalu anggota ki B praru satria menegur sdr. Imron dan sdr. Ahim dengan kata ” maaf ya jangan ribut di sini ” lalu sdr. Imron dan sdr.ahim  tidak menerima ditegur dan mengatakan kepada pratu Satria” Tentara ta’i saya tidak akan takut sama kalian” dan mengacam anggota pratu satria dengan menggunakan parang dan mau mengeksekusi pratu satria di kafe exsit.lalu pratu satria tidak menerima di acam begitu dan mengejar sdr. Imron dan sdr.Ahim kabur menggunakan mobil expander , lalu pratu satria menelpon adeknya yang ada di kompi dengan jumlah 10 orang menghadang sdr.imron dengan kawannya di depan kompi B .

 

2. Pada pukul 04.30 wita, pratu satria tiba di kompi menjelaskan awal penyebab kejadian tersebut bahwa kejadian tersebut berawal mula dari miras yang di lakukan oleh anggota LSM Garuda an. Imron beserta rekannya.

 

3. Pada pukul 04. 35 wita, Danto ki B Letda Inf Achi memberikan himbauan dan memberikan epek jera terhadap apa yang di lakukan oleh sdr. Imron beserta 4 orang rekanya dan memberikan tindakan pisik seperti merayap, pus up dan guling – guling serta memukul mengunakan selang namun anggota lainya melakukan pemukulan terhadap anggota LSM Garuda hingga di larikan ke RSUD kabupaten sumbawa.

4. Pada pukul 04.55 wita, komandan kompi B kapten Inf Taora menelpon piket polsek labuan badas untuk di amankan di kantor polsek labuan badas beserta mobil dan parang bawaan kornan.

C. Langkah – langkah yang di ambil :

1. Melaporkan kejadian tersebut ke komando atas.

 

2. Berkoordinasi dengan pihak kompi untuk mengamankan anggota agar tetap kondusif.

II. CATATAN :

1. Bahwa anggota LSM an.Imron berseta 4 orang rekannya dalam keadaan mabok berat dan membuat keributan di kafe exsis dengan membawa sajam.

2. Saat ini mobil dan sajam milik korban sudah di amankan di kantor polsek labuan badas.

3. Bahwa Pratu Satria jaga keamanan di kafe exsis dan dalam keadaan sadar tidak mengkomsusi miras.

4. Bahwa tanggapan kapolsek labuan badas  selama ini korban sering melakukan tidakan yang dapat meresahkan di kafe exsis.

5. Kejadian tersebut masih melakukan pendalaman lebih lanjut oleh anggota ki B untuk kelanjutanya.

6. Bahwa korban saat sedang di rawat di rumah sakit RSUD kab. Sumbawa.

Demikian di laporkan, MMp