SATYA BHAYANGKARA | BOGOR – Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo bersama Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto serta Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo, mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MNC Lido City. Dari 3 ribu hektar lahan terintegrasi yang dimiliki MNC Lido City di Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sebanyak 1.040 hektar telah masuk dalam KEK Pariwisata dan Industri Kreatif berdasarkan PP No.69/2021.
“KEK MNC Lido City menyiapkan fasilitas entertainment hospitality berkelas dunia. Berbagai fasilitas telah disiapkan, antara lain infrastruktur smart city, Trump International Golf Course, Clubhouse, Private Clubhouse, Condominium, Trump International Resort Lido, Lido Lake Resort and Extension, Lido Adventure Park, Transit Oriented Development, MNC Park, Retail, Dining and Entertainment, 5-Star Hotels and Water Park 4-Star Hotels and MICE, 3-star Hotel, Lido Music and Arts Center, Movieland, Lido World Garden, Techo Park, Residential, Commercial, Wellness Center, Retirement Village, hingga Motorsport Ecosystem seluas 141,7 Hektar yang bisa dikembangkan menjadi Sirkuit Internasional untuk MotoGP dan F1, serta sirkuit internasional untuk MXGP dan kegiatan offroad lainnya,” ujar Bamsoet usai mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan KEK MNC Lido City, di Kabupaten Bogor, Jumat (31/3/23).
Turut hadir antara lain, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Agraria dan Tata Ruang Marsekal TNI (purn) Hadi Tjahjanto, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Walikota Bogor Bima Arya, serta Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan.
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, KEK MNC Lido City memiliki lokasi yang sangat strategis. Dari pusat kota DKI Jakarta hanya membutuhkan waktu tempuh sekitar 1 jam melalui akses tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi). Akses tol Bocimi juga terhubung langsung dengan Bandara Internasional Soekarno Hatta di Tangerang Banten, dengan waktu tempuh kurang dari dua jam perjalanan, sehingga memudahkan wisatawan yang datang dari luar negeri dan daerah luar DKI Jakarta.
“KEK MNC Lido City didukung panorama alam yang sangat indah karena terletak diantara Gunung Salak, Gunung Gede, dan Gunung Pangrango. Karena berada di ketinggian 600 mdpl, KEK MNC Lido City memiliki suhu yang sejuk, antara 22-25 derajat celcius. Dengan berkunjung ke KEK MNC Lido City, masyarakat bukan hanya bisa menikmati berbagai fasilitas wisata menarik berkelas dunia, melainkan juga bisa menikmati segarnya udara Bogor dan Sukabumi, sehingga bisa membuat relax jiwa dan raga,” jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, karena fasilitasnya yang lengkap serta aksesnya yang mudah, masyarakat tidak perlu lagi sering berwisata ke luar negeri. Cukup ke KEK MNC Lido City, sudah bisa mendapatkan pelayanan dan fasilitas wisata kelas dunia.
Sebagaimana disampaikan Presiden Joko Widodo, setidaknya setiap tahun terdapat 11 juta warga Indonesia yang berwisata ke luar negeri. Jika separuhnya saja bisa ditekan dan mengalihkan wisatanya ke dalam negeri, maka perputaran uang di masyarakat dan devisanya untuk negara sangat besar.
“Ditargetkan kehadiran KEK MNC Lido City dapat menarik 63,4 juta orang sampai tahun 2038 atau rata-rata 3,17 juta wisatawan per tahun. Inflow devisa dari wisatawan mancanegara serta penghematan outflow devisa dari wisatawan nusantara dapat mencapai USD 4,1 miliar selama 20 tahun. Tidak berlebihan jika kehadiran KEK MNC Lido City bukan hanya memberikan multiplier effect economy yang besar bagi masyarakat dan perekonomian nasional, melainkan juga menghadirkan pride of Indonesia,” pungkas Bamsoet. (*)