SATYA BHAYANGKARA | LUWU UtLTARA —Sejumlah masyarakat Seko kecewa dengan adanya angkutan barang atau lewat pesawat cargo yang bersubsidi diduga hanya menguntungkan seseorang, Sabtu 01/04/2023
Awak media Satya Bhayangkara mengkonfirmasi beberapa consignee di Cargo di bandara kecamatan Seko melalui via telepon dan WhatsAp bahwa. Kami hanya diikat aturan dari dinas koperindag Luwu Utara jadi kami tidak semena-mena menerima barang masyarakat.
Melalui pesan WhatsAp beberapa pegawai cargo diantaranya bahwa jata masyarakat hanya 200 Kg per penerbangan selebihnya 800 Kg ke consignee atau yang biasa disebut penerima barang diantaranya:
1.BUMDES PADANG BALUA.
2.MAMA SELA DI ENO.
3.RINA DI ENO.
4.MAMA YUYUN. DI ENO.
5. MAMA RANI DI BONE
Jadi ada 5 badan usaha dan perorangan penerima barang di kecamatan Seko lewat pesawat cargo bersubsidi.
Pengangkutan barang lewat pesawat cargo untuk meringankan harga bahan pokok di kecamatan setempat namun lebih membingungkan masyarakat karna hanya orang -orang tertentu saja yang diutungkan dan malah lebih mahal di banding barang eceran lewat ojek atau mobil. Tutur salasatu masyarakat yang tidak akan disebut namanya
Jadi harapan masyarakat Seko kepada Pemda Luwu Utara khususnya kepada Bupati Luwu Utara dan dinas koperindag supaya pengangkutan barang melalui subsidi pesawat cargo di utamakan barang masyarakat seperti beras dan kebutuhan lainnya.
Pewarta : Johan
Editor : Asmail dg tutu