Wujudkan Generasi Emas Indonesia, Ketua Umum Minta Peran Aktif DPD dan DPC Sukseskan Kegiatan PP-PAUD

Uncategorized263 Dilihat

SATYA BHAYANGKARA | JAKARTA, – Ketua Umum Perkumpulan Penyelenggara Pendidikan Anak Usia Dini (PP-PAUD) Nani Suhajar Diantoro meminta peran aktif Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PP-PAUD di seluruh Indonesia untuk menyukseskan kegiatan PP-PAUD ke depan.

Menurutnya, kegiatan PP-PAUD merupakan hal yang sangat dibutuhkan bagi anak-anak Indonesia dalam rangka mewujudkan generasi emas yang kuat dan cerdas. Ia pun mendorong setiap daerah agar mendirikan PP-PAUD yang didukung penuh oleh para kepala daerah.

“Bagi daerah yang belum mempunyai PP-PAUD, itu benar-benar kita usahakan, jangan takut dengan biaya atau anggaran, kepala daerah sebagai pendamping kita,” kata Nani pada acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-2 PP-PAUD Tahun 2024 di Ballroom Cendana Hotel Aston Kartika Grogol, Jakarta, Kamis (30/5/2024).

Nani menambahkan, PP-PAUD telah merumuskan visi “Membina anak usia dini untuk membentuk watak bangsa agar menjadi manusia Indonesia yang berakhlak mulia, dinamis, aktif, kreatif, dan produktif”. Melalui visi itu, harapannya akan terbentuk anak Indonesia yang berkualitas dan berakhlak mulia.

“Akhlak mulia itu paling penting, di mana pun dia berada kalau akhlak mulianya bagus maka pergaulannya juga cukup bagus,” ujar Nani.

Lebih lanjut, Nani memaparkan bahwa PP-PAUD telah bekerja keras untuk mewujudkan generasi emas tahun 2045. Hal ini dilakukan dengan menerjemahkan visi PP-PAUD tersebut melalui sejumlah strategi dan program unggulan pendidikan yang sejalan dengan Kurikulum Merdeka.

“Mari kita laksanakan kegiatan ini sampai selesai, sangat penting visi ini kita pegang, visi PP-PAUD untuk peran dalam pendidikan anak usia dini untuk terus bergulir dengan diberlakukannya Kurikulum Merdeka sebagai kurikulum nasional yang diberlakukan secara nasional,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Nani juga bercerita soal Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67 PP-PAUD yang belum lama ini diperingati. Acara peringatan HUT itu, kata Nani, diisi dengan berbagai kegiatan positif, misalnya dengan menggelar lomba guru bercerita, di samping memberikan penghargaan kepada organisasi yang telah berperan dalam menyediakan lembaga PAUD percontohan.

Nani berharap, dengan usia yang telah menginjak 67 tahun tersebut, PP-PAUD mampu menjadi organisasi yang matang serta memiliki pandangan dan arah yang baik untuk mengembangkan pendidikan anak usia dini di Indonesia. Sebab, pendidikan anak usia dini memang ditujukan bagi anak sejak lahir hingga berusia 6 tahun agar memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan ke jenjang selanjutnya.

Sumber : Puspen Kemendagri

Pewarta : Arif prihatin