SATYA BHAYANGKARA | JAKARTA, – Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti menerima kunjungan kerja Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha di Kantor Kementerian PU, Selasa (24/12/2024). Pertemuan ini untuk memperkuat kolaborasi dalam rangka pelestarian kebudayaan melalui program-program penataan kawasan cagar budaya yang telah dilaksanakan Kementerian PU.
Wamen Diana mengatakan dengan program penataan kawasan cagar budaya yang dilaksanakan Kementerian PU diharapkan dapat meningkatkan kunjungan pariwisata, baik wisatawan asing domestik sehingga turut meningkatkan perekonomian lokal.
“”Dalam mendukung pelestarian kebudayaan di kawasan – kawasan cagar budaya, kami melakukan penataan-penataan kawasannya dan merevitalisasi bangunan dengan mengikuti kaidah – kaidah cagar budaya, sehingga lebih bagus dan lebih rapi. Dengan harapan turut meningkatkan promosi wisata,” kata Wamen Diana.
Pada kesempatan tersebut, Wamen PU dengan Wamen Kebudayaan juga membahas secara detail tentang Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) Borobudur sebagai pedoman penataan bangunan dan lingkungan pada koridor jalan di kawasan Borobudur sebagai Situs Warisan Budaya Dunia (World Heritage Site).
Dalam mendukung penataan kawasan Borobudur sebagai destinasi wisata prioritas di Tanah Air, Kementerian PU melakukan pembangunan infrastruktur terpadu yang berkelanjutan sejak 2020 melalui pembangunan gerbang kawasan sebagai landmark DPSP Borobudur yakni Gerbang Palbapang, Gerbang Blondo, Klangon, dan Community Center Kembang Limus. Selain itu juga telah diselesaikan pembangunan jalur akses budaya Mendut-Pawon-Borobudur serta penataan area concourse Borobudur.
Kementerian PU juga melaksanakan penataan Kampung Seni Borobudur di Kujon dengan anggaran APBN 2023-2024 senilai Rp261 miliar. Adapun lingkup pekerjaannya meliputi penataan Kampung Seni Borobudur, pembangunan Museum Borobudur, penataan lapangan olahraga Kujon, dan penataan Zona 2 Candi Borobudur.
Dukungan pengembangan infrastruktur pada kawasan cagar budaya juga dilakukan Kementerian PU seperti penataan kawasan Dieng, kawasan Candi Gedongsongo-Bandungan, Candi Muara Takus, dan penataan kawasan Pulau Penyengat.
Plt Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PU sekaligus Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja mengusulkan dalam program penataan dan pelestarian kawasan pusaka bisa diselaraskan dengan program-program organisasi pemerhati budaya seperti Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) dan Bumi Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI). Peringatan Hari Pusaka Dunia yang diperingati setiap tanggal 18 April juga dapat menjadi momentum dalam pelestarian kebudayaan di Indonesia.
“Kami juga mengusulkan untuk program-program pengembangan kawasan cagar budaya melalui dukungan infrastruktur berdasarkan rekomendasi Kementerian Kebudayaan, sehingga filternya ada di Kementerian Kebudayaan dan pelaksana penataan infrastrukturnya Kementerian PU,” kata Endra.
Turut hadir dalam rapat, Direktur Penataan Kawasan Permukiman Ditjen Cipta Karya Johanes Wahyu, Direktur Bina Penataan Bangunan Ditjen Cipta Karya Cakra Nagara, dan Kepala Biro Hukum Kementerian PU Pujiono. (*)
Biro Komunikasi Publik
Kementerian PU
Facebook: kemenpu
Instagram: kementerianpu
X: kemenpu
TikTok: kemenpu
Youtube: kemen_pu
#SigapMembangunNegeri
Pewarta : Arif prihatin