Gelar Musyawarah Desa, Revitalisasi Pengurus Bundes di Desa Turatea Jaya Tahun 2025-2030

News20 Dilihat

 

SATYA BHAYANGKARA|JENEPONTO, – Pada Hari Rabu, 14 Juli 2025. Pelaksanaan revitalisasi pengurus Bundes Desa Turatea Kecamatan Tamalatea Kabupaten Jeneponto, dianggap sangat terlambat pelaksanaannya, mengingat Desa-desa yang lain sudah berjalan dalam kegiatan tersebut, bahkan beberapa Desa daerah Jeneponto telah membawa keberhasilan dalam kegiatan Bundes tersebut.

Hal ini di sampaikan oleh Kepala Bidang Ekonomi (KBE) Pemerintahan pemberdayaan masyarakat di Desa Kabupaten Jeneponto Rishandy dalam sambutannya diacara tersebut yang berlangsung siang tadi. “Pak Kabid menyampaikan bahwa perlu dipercepat pembentukan pengurus Bundes disemua Desa yang ada di Kabupaten Jeneponto agar dapat mempermudah kelancaran kegiatan ekonomi masyarakat dalam mendapatkan dan membutuhkan modal usaha,” tegas Pak Kabid

Hal ini sesuai dengan program pemerintahan oleh Bapak Presiden RI Prabowo Subianto untuk memutuskan mata rantai Rentenir di tengah-tengah masyarakat. Rentenir dianggap oleh pemerintah biang keladi terpuruknya perekonomian di masyarakat. Maka dari itu pemerintah hadir dan membentuk Bundes dan koperasi merah putih dalam membangun dan meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya para pelaku usaha di Desa-desa, dan Kelurahan di Kabupaten Jeneponto.

Bundes dan koperasi merah putih yang nantinya dapat konektivitas dalam meningkatkan kesejahteraan para pelaku usaha di tengah-tengah masyarakat, dan tidak akan ada terjadi saling mematikan. Dan kini hampir semua Desa yang ada di Kabupaten Jeneponto menjalankan Bundesnya dengan kegiatan ekonomi adalah peternakan ayam bertelur. Dan ini sesuai hasil penelusuran Tim Satya Bhayangkara di Desa-desa yang ada di Jeneponto.

Dan terkoneksi dengan MBG (makan bergizi gratis) yang sedang berlangsung. Dalam acara tersebut Bapak Kepala Desa Supandi dalam sambutannya mengatakan agar semua lapisan masyarakat yang ada di Desa Turatea agar kiranya betul-betul memanfaatkannya program pemerintah ini dalam memberi bantuan dan kemudahan dalam mendapatkan bantuan modal,” ucapnya “Adapun pengurus baru hasil revitalisasi yaitu; Ketua Sri Astuti, Sekretaris Perdi, Bendahara Roswati.

Kepala Desa Supandi memberi contoh kepada para petambak garam di Dusun Barandasi. Bahwa para petambak garam tersebut sudah mengambil dana pinjaman sebelumnya ke pengepulnya Rp20.000 Per 1 karung harga garam. Setelah harga garam naik menjadi Rp40.000 Per 1 Karungnya maka otomatis petambak garam tersebut tetap mendapatkan harga garam Rp20.000 (Dua puluh ribu rupiah)

maka dari itu Bapak Kepala Desa Turatea Supandi menekankan agar semua masyarakat yang ada di Desa Turatea, kiranya betul-betul menjaga dan memanfaatkan peluang bantuan ini,” tutupnya.@M.Sano