SATYA BHAYANGKARA | YOGYAKARTA, – Setelah rangkaian seleksi CASN 2024 selesai dilakukan, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Prof. Zudan meminta agar para pengelola kepegawaian instansi lebih memperhatikan para ASN di wilayah kerjanya. Para pengelola kepegawaian instansi diingatkan untuk menyiapkan pendidikan dasar bagi CPNS dan PPPK yang baru saja diangkat. ( 27/09/2025 )
“Bina betul, mulai dari membangun jiwa korsa, nilai BerAKHLAK, Panca Prasetya Korpri, Undang-Undang ASN, PP Manajemen PNS dan PP Manajemen PPPK. Ini wajib diketahui sehingga para ASN dapat bekerja selaras dan mempunyai bekal dengan kompas moral,” pesannya dalam Rapat Evaluasi Penetapan NI PPPK dan Implementasi Manajemen Talenta Wilayah Kerja Kanreg VIII Banjarbaru yang diselenggarakan Kamis (25/09/2025) di Sasono Panggih Ageng, Kanreg I BKN Yogyakarta.
Dalam kerangka nasional, Prof. Zudan mengimbau agar seluruh ASN meliputi PNS dan PPPK dapat dibina dalam rangka mendukung Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden. Ia mengingatkan bahwa ASN secara makro memiliki tugas yang sama, yaitu mewujudkan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden, serta mewujudkan visi misi gubernur/bupati/walikota. Peran ASN adalah sebagai motor penggerak agar seluruh visi misi bermuara pada tujuan yang sama.
Di samping itu, Prof. Zudan juga memaparkan empat kekuatan utama dalam pemerintahan yang disingkat melalui 4P, yaitu: People, Process, Product, dan Perception. Dengan mengetahui potensi dan kompetensi para ASN, instansi pemerintah akan lebih mudah untuk mengoptimalkan lahirnya produk layanan yang prima kepada masyarakat. Dalam proses pemberian layanan kepada masyarakat tersebut pada akhirnya akan melahirkan persepsi atau citra institusi yang positif.
Sebelumnya, Prof. Zudan turut mengapresiasi kerja sama antara BKN dan seluruh instansi pemerintah pusat dan daerah dalam pengadaan CASN 2024, baik dalam rekrutmen CPNS maupun PPPK.
Pewarta : Arif prihatin