SATYA BHAYANGKARA GOWA —Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) Kembali terjadi seorang istri berinisial “MA. (24)Tega menebas Suaminya” IN (25) Dengan pisau dapur yang sudah Dipersiapkan sebelumnya mengakibatkan luka mengagah dibagian lengan kanan korban, dan harus dilarikan Kerumah sakit syekh Yusuf sekitar jam 1.00 dinihari, Terjadi diperumahan puri Sanjaya blok D1/03 Desa Jenetallasa Kabupaten Gowa, Senin, 16 juni 2024 sekitar jam 10 malam.
Korban ” IN” saat dikonfirmasi melalui telepon, Mengatakan”
Pada tanggal 16 Juni malam senin kejadian diperumahan puri sanjaya Tepatnya di rumah kediaman saya blok D1/03 Desa jenetallasa, Pada jam 10 malam saya baru saja pulang kerja lalu pelaku” MA menyuruh Saya mengambil buras ke kalegowa ke rumah orang tuanya tetapi saya menolak karena capek baru pulang kerja, Tetapi pelaku tidak mengindahkan alasan saya, Dan terus memaksa saya pergi mengambil buras tersebut
Dengan suara keras….lalu tiba-tiba pelaku” masuk kamar dan mengeluarkan semua pakaian saya dilemari dan membuang dilantai lalu diinjak-injak.
Lanjut korban” Disitu saya mulai marah dan saya bilang itu pakaian bersih kenapa kamu buang di lantai lalu kamu injak-injak, Tiba-tiba pelaku lari mengambil Tiga buah pisau dapur dan lari Kearah saya dan langsung menebas saya lalu saya tangkis dengan tangan kanan sehingga mengakibatkan lengan kanan luka mengagah dan mengeluarkan darah yang cukup banyak. Tidak Sampai disitu setelah pelaku melihat saya tergeletak bukannya menolang bahkan ia ketawa melihat saya berceceran darah sampai mengunci pagar dan membiarkan saya meringis kesakitan.
“Berselang 2 jam saya mencoba menghubungi sepupu saya Dedi meminta bantuan karena saya tidak bisa keluar karena pagar rumah dikunci oleh pelaku” Namun tidak ada respon lalu saya kirim video saya yang sudah berlumuran darah akhirnya sepupu saya Dedi Datang membuka paksa pagar Tersebut lalu melarikan Saya Kerumah sakit syekh Yusuf” Jelasnya”
Setelah sampai Dirumah sakit syekh Yusuf, Lalu Dedi sepupu korban menghubungi orang tua korban sekitar jam 1.00, Dinihari Tidak lama kemudian orang tua korban bersama keluarga datang menemui korban yang lemas akibat banyak mengeluarkan darah dan lambat dibawah Kerumah sakit dengan luka mengagah dilengan kanannya, Akibat kejadian tersebut pihak keluarga korban tidak terima kejadian tersebut dan melaporkan ke polres Gowa, Namun karena kejadian tersebut bertepatan dengan hari raya idul adha sehingga Aparat Penegak Hukum (APH) yang menangani Aduan tersebut dalam hal ini (SPKT) Polres Gowa tidak masuk/Tidak lengkap, sehingga korban belum mendapatkan surat laporan dari (SPKT) Polres Gowa.
Pemred: Dsi7
Editor: Asmail Turu
