satyabhayangkara.co.id | Saumlaki_
Dion Batlayery (28) masyarakat desa Atubul Da, Kecamatan Wertamrian, Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang sehari-harinya berprofesi sebagai petani dan penarik ojek, sering melintas di sepanjang jalan desanya, prihatin dengan jalan desanya yang sangat berbahaya karena jalan tersebut nyaris putus. Kamis (1/8/24) pagi.
“ Jalan ini parah sekali, ada informasi bahwa bulan Juli sudah dikerjakan oleh pihak berwenang tetapi sampai saat ini belum juga.” Keluhnya.
Dia juga mengeluhkan tiang-tiang listrik yang sudah terlihat nyaris roboh ke badan jalan, ini sangat berbahaya bagi keselamatan orang banyak maka biar bagaimanapun dirinya merasa perlu diganti tiang-tiang listrik tersebut.
“ Tiap hari kami lewat di jalan ini takutnya tiang listrik roboh dan bisa menelan korban jiwa, listrik di desa sering mati hidup, kadang cuaca bagus listrik bisa hidup lancar tetapi cuaca buruk maka listrik akan padam.” Ujarnya.
Simon Naranlele (78) pekerjaan petani, masyarakat desa setempat turut mengeluhkan hal yang sama dan berharap di masa hidup usia lanjutnya ini, ingin melihat desanya lebih baik dari hari kemarin.
Kepala desa Atubul Da, Tommy Rumwarin yang dihubungi media ini, mengakui adanya kondisi jalan tersebut rawan kecelakaan bagi pengguna jalan dan masyarakat yang sering kesulitan melewati jalan tersebut.
Menurutnya saat ini pekerjaan jalan sudah bisa dilaksanakan pihak ketiga namun bertepatan dengan kunjungan Uskup Diosis Amboina M.G.R. Seno Ngutra ke desa tersebut sehingga pekerjaan jalan sementara dipending mengingat akan bisa mengganggu perjalanan rombongan Uskup.
“ Jalan ini sebenarnya sudah putus dari tahun lalu dan sudah dilakukan penanganan oleh pemerintah daerah pemasangan bronjong dan penimbunan tetapi pada saat hujan kemarin akhirnya terjadi longsor lagi.” Urainya.
Lanjutnya membeberkan, dari program Dinas Bina Marga Kabupaten Kepulauan Tanimbar untuk tahun ini, desanya mendapat pekerjaan jalan.
“ Kami telah konfirmasi ke Bina Marga dan sudah ada respon dari pihak Bina Marga untuk pelaksanaan jalan tersebut.” Imbuhnya.
Ketika di singgung soal kondisi tiang-tiang listrik sepanjang jalan desa yang nyaris roboh, dirinya menjelaskan itu adalah tugas dan kewenangan kantor PLN Saumlaki untuk melakukan pembenahan kembali.
“ Kemarin memang ada petugas dari PLN Saumlaki yang datang melakukan penataan jaringan dan kami sudah sampaikan agar tiang-tiang listrik yang sudah miring dapat dilakukan perbaikan atau penggantian yang baru.” Ujarnya.
Di tempat terpisah, Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Gehasi Rumkedy, SH, mengatakan kepada media ini bahwa pada prinsipnya DPRD mendukung dan mendorong pekerjaan ini untuk segera terlaksana.
“Saya bermitra dengan pihak Bina Marga tentunya dalam pembahasan APBD nanti, saya akan tetap dorong untuk segera dilaksanakan.” Singkatnya.
Kepala PLN Saumlaki yang dihubungi media ini melalui bagian Managemen kantor hanya memberi jawaban via whatshapnya, Kepala kantor masih di luar daerah. ((AL)