Bupati Bulukumba Sebut “Yang Suka Bikin Ricuh Itu Sampah”, Ketua DPK LIPAN Adil Makmur: Pernyataan Tidak Beradab!

News6 Dilihat

SATYA BHAYANGKARA-BULUKUMBA
-10 Maret 2025 Pernyataan kontroversial kembali mencuat dari Bupati Bulukumba yang dalam pidatonya menyebut bahwa “yang suka bikin ricuh itu sampah.” Pernyataan ini langsung menuai kecaman dari berbagai pihak, termasuk Lentera Independen Pemerhati Aspirasi Nusantara (LIPAN) Bulukumba.

Ketua DPK LIPAN Bulukumba, Adil Makmur, mengecam keras pernyataan tersebut dan menilai bahwa seorang pemimpin seharusnya mengayomi rakyatnya, bukan justru merendahkan mereka.

“Saya lahir dari rahim ibu saya, bukan dari sampah! Pernyataan ini sangat tidak pantas dan mencerminkan arogansi kekuasaan. Jika ada rakyat yang bersuara, itu karena mereka peduli dengan daerah ini, bukan karena ingin membuat kekacauan,” tegas Adil Makmur.

Lebih lanjut, Adil Makmur menegaskan bahwa setiap warga negara berhak menyampaikan pendapatnya sesuai dengan prinsip demokrasi. “Seorang pemimpin harus siap dikritik, bukan malah melecehkan masyarakat yang berani berbicara,” tambahnya.

Pernyataan Bupati ini juga mendapat sorotan dari berbagai elemen masyarakat. Banyak yang menilai bahwa kata-kata tersebut justru memperlihatkan sikap tidak dewasa dalam kepemimpinan. Seorang tokoh masyarakat yang enggan disebutkan namanya menyatakan, “Pemimpin itu harus bisa menjaga tutur kata, bukan malah menciptakan perpecahan.”

Sebagai bentuk sikap tegas, LIPAN Bulukumba mendesak Bupati Bulukumba untuk bertanggung jawab atas ucapannya dan menjelaskan maksud dari pernyataannya secara terbuka kepada masyarakat. Jika tidak ada kejelasan, LIPAN akan mengambil langkah lebih lanjut untuk memastikan bahwa kepemimpinan di Bulukumba tetap berjalan sesuai dengan prinsip demokrasi dan keadilan bagi masyarakat.

“Bulukumba butuh pemimpin yang berpikir besar, bukan yang justru merendahkan rakyatnya sendiri!” tutup Adil Makmur dengan tegas.

Narasumber.Adil Makmur.

Pewarta.Bsr